CALIFORNIA - Facebook telah mengumumkan akuisisi
terhadap WhatsApp Inc, pada Rabu 19 Februari, waktu setempat. Tapi
kesepakatan kedua perusahaan tidak disambut baik oleh sejumlah pengguna
WhatsApp.
Meski CEO WhstApp, Jan Koum menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan
pada layanan tersebut setelah diakuisisi oleh Facebook. Namun protes
terhadap kesepakatan Facebook-WhatsApp tetap mengalir di Twitter.
Demikian dilansir Business Insider, Kamis (20/2/2014).Terdapat sejumlah pengguna yang mengatakan akan menghapus WhatsApp, setelah aplikasi messaging itu diakuisisi Facebook.
"Facebook bought WhatsApp, that's good because they have something in common..I'm deleting both," kicau @YasirKarim3, yang bahkan menghapus Facebook dan WhatsApp.
"So @facebook acquired @WhatsApp. I will be deleting @WhatsApp from my phone very soon #privacy #facebookbuyswhatsapp," demikian tweet akun @yosalle.
Salah satu kekhawatiran terhadap akuisisi ini ialah kehadiran iklan di WhatsApp. Namun CEO Facebook Mark Zuckerberg, telah menegaskan tidak akan ada iklan di WhatsApp.
"Secara pribadi saya tak berpikir bahwa iklan adalah cara tepat untuk menghasilkan uang dari aplikasi olah pesan,” jelas Zuckerberg.
(adl)
0 tanggapan, kritik, saran, serta komentar.:
Post a Comment