Begitu membaca berita ini mendadak sontak saya langsung merasa takut dan cemas, 'apa iya?', dalam hati mem-mbatin, hehe. Entah benar atau tidak isi dari berita ini bisa kita tau sendiri. Apakah teman-teman akhir-akhir ini sering lupa?, jika iya, mungkin ada benarnya juga berita ini. Alangkah lebih baiknya kalau kita menggunakan fasilitas secara berimbang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasti bingung kan? langsung saja baca berita selengkapnya di bawah ini, cekidot.
BOSTON - Mesin pencari internet seperti Google telah merubah cara otak manusia mengingat informasi, demikian menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan.Seperti yang dikutip dari Economic Times, Jumat (15/7/2011), studi tersebut mengatakan bahwa banyaknya informasi yang tersedia saat ini di internet membuat orang menjadi mudah lupa, karena komputer saat ini telah menjadi 'memori eksternal' mereka.Para peneliti dari Harvard University dan Columbia University, mengatakan bahwa Google dan situs database seperti Amazon kini telah dijadikan 'memori eksternal' oleh manusia, sehingga kemampuan memori dalam sendiri pun jadi kurang terasah.Studi tersebut juga menyatakan bahwa kini orang lebih suka untuk mengingat hal yang tidak bisa mereka temukan di internet. Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa orang saat ini lebih sulit mengingat hal yang mudah mereka temukan di internet."Semenjak hadirnya mesin pencari internet, kita jadi mengubah ulang cara mengingat sesuatu," ujar Betsy Sparrow, psikolog dari Columbia University."Ketergantungan otak kita dengan internet untuk ingatan saat ini, sama besarnya cara otak berketergantungan pada ingatan akan teman dan keluarga," tambahnya.Selain itu, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa cara mengingat masyarakat saat ini adalah tempat dimana mereka menyimpan informasinya, ketimbang isi dari informasi itu sendiri.Hasil penelitian ini masuk ke dalam sebuah makalah berjudul 'Google Effects on Memory: Consequences of Having Information at Our Fingertips' yang meruapakan rangkuman dari empat uji coba kepada para siswa Harvard University dan Columbia University. Penelitian ini juga diterbitkan dalam jurnal online Science.(ATA)
wah , artikel yang sangat menarik sob
ReplyDeleteBenar sob,kecuali kalau kita praktek langsung pada satu masalah yg kita kehendaki.Rasanya bila hanya teori,cukup disimpan di internet saja.Nice post,salam kompak dari Papua
ReplyDelete