Monday, August 8, 2011

Waspada Bahaya WiFi di Area Publik

8/08/2011 12:12:00 PM

Internet seakan sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Di rumah, sekolah, tempat kerja, bahkan dijalan kita hampir selalu terkoneksi ke internet, entah itu melalui komputer, laptop, tablet, maupun hp kita sekalipun. Sebagian besar pengguna internet memanfaatkan jaringan WiFi untuk terhubung ke internet. Tanpa kita sadari berinternet di tempat-tempat umum sangat rentan terhadap serangan-serangan dari penjahat internet (alah, hhe). Jadi supaya aman saat berinternet dengan jaringan WiFi detempat tempat umum hendaknya kita menyiapkan senjata-senjata kita, entah itu software proteksi dan sebagainya,.. hehe. Cekidot britanya gan. :D



JAKARTA - Hingga saat ini akses internet Wi-Fi digunakan oleh lebih dari 700 juta orang, dengan lebih dari 4 juta tempat hotspots di seluruh dunia. Sedangkan WiFi router setiap tahunnya diproduksi sebanyak 800 juta unit.

Berdasarkan temuan global research project yang dilansir oleh Online Security Brand Tracker, yang disampaikan oleh InSites Consulting (April-May 2011), dan analisa dari United Consultants, hampir separuh pengguna internet di dunia melakukan koneksi internet paling sering dengan menggunakan perangkat portabel, notebook menjadi perangkat yang paling populer (41%), kemudian diikuti netbooks (3%), smartphones (2%) dan komputer tablet (1%).

Sebuah catatan penting dari pesatnya peningkatan baik teknologi maupun penggunanya yaitu terdapat korelasi searah dengan tingkat keamanan. 

Terkait dengan beberapa advice keamanan WiFi, ESET Smart Security 5 yang bakal menjadi versi terbaru Antivirus ESET menyediakan fitur-fitur yang akan bermanfaat untuk mengamankan koneksi dan data para user saat melakukan koneksi WiFi.

salah satunya adalah peringatan yang diberikan pada user untuk waspada kapanpun user terkoneksi dengan WiFi ditempat umum, untuk kemudian memberikan proteksi. Produk antivirus yang sekaligus menjadi produk generasi terbaru ESET mengkategorikan koneksi WiFi pada level keamanan maksimum.

“Apa yang tidak diketahui pengguna WiFi adalah resiko keamanan dari data terutama yang terkait dengan lalu lintas data yang terjadi saat memulai akses. Login credentials dan lalu lintas yang terjadi di dalam network akan ter-endus bahkan sebelum sebuah e-mail terkirim melalui koneksi Wi-Fi hotspot, begitulah umumnya modus pencurian data didalam jaringan, tanpa terdeteksi,” jelas Camp, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Sabtu (6/8/2011).

Satu hal yang sangat diwaspadai adalah ketika ada jaringan hotspot dengan nama yang tidak dikenal atau nama yang mirip dengan jaringan resmi.

“Masalah bisa terjadi dari teknologi proxy, yang mampu mengintercept komunikasi WiFi, menangkap, mengcopy dan menyimpan copy data di komputer pelaku yang berada di local jaringan untuk kemudian mengirimkannya melalui jaringan Wi-Fi yang sebenarnya. Gejala terjadinya scam bisa dirasakan dari melambatnya lalu lintas email data anda . Tetapi karena jaringan ramai oleh lalu lintas semua pengguna dalam jaringan, maka akan suliit untuk mengetahui bahwa lalu lintas data kita diibajak oleh pelaku scam”, tandasnya. (tyo)


Diposting oleh

Berbagi informasi untuk semua. Internet, desain grafis, software dan lain sebagainya. Semuanya bebas untuk dinikmati disini. Jangan lupa tinggalkan komentar agar blog ini semakin maju dan tetap hidup. Terima kasih.

0 tanggapan, kritik, saran, serta komentar.:

Post a Comment


 

© 2014 Saonone's. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top