Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan, Endang R Sedyaningsih, yang telah mengajukan pengunduran diri dari jajaran pemerintahan dan sejak lama dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, berpulang, pukul 11.41 WIB Rabu.
Banyak yang kehilangan atas kepergian perempuan menteri ini, di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar. Dia ditemui di Jakarta, dan berduka cita mendalam atas kepergian selamanya koleganya itu.
"Saya sangat berduka, beliau merupakan puteri terbaik bangsa" kata Gumelar, di Jakarta, Rabu.
Sejak lama Sedyaningsih diketahui mengidap kanker paru-paru. Sebelum berpulang, dia dirawat super intensif di Paviliun Kartika RS Cipto Mangunkusumo. Dengan alasan kesehatan, dia mengajukan surat pengunduran diri dari pemerintahan kepada Presiden Susilo Yudhoyono, beberapa hari lalu.
Di antara koleganya, adalah Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, yang juga berduka di paviliun itu. Sesaat setelah menjenguk, Laksono menyatakan kepada pers, keluarga almarhumah memintakan maaf jika perempuan dokter itu memiliki kesalahan dalam bentuk apa saja.
Sedyaningsih lahir di Jakarta pada 1 Februari 1955 dan sebelum menjadi menteri kesehatan adalah peneliti di bagian Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan. Ibu dua putra dan satu putri ini kemudian melanjutkan spesialisasi Kesehatan Masyarakat di Harvard School of Public Health di Boston, Amerika Serikat pada 1992.
Program doktor dia ambil di bidang dan kampus yang sama dan lulus pada 1997 Endang pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Penelitian Biomedik dan Farmasi dan Pengembangan Program sejak 2007 Departemen Kesehatan Indonesia.
Nama ibu berkacamata ini menjadi kontroversi terkait proyek Naval Medical Research Unit 2 (Namru-2), yang sempat menjadi polemik di antara Indonesia dan Amerika Serikat pada skala terbatas. (*)
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2012
0 tanggapan, kritik, saran, serta komentar.:
Post a Comment