Friday, October 29, 2010

Open Source 'Gebrak' Guru di Brebes

10/29/2010 05:08:00 PM

BREBES - Penggalakan penggunaan Open Source di Indonesia semakin meluas. Pada tanggal 23 Oktober 2010, barangkali untuk pertama kalinya dalam sejarah sebuah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK mengadakan workshop untuk mendalami open source.

Workshop tersebut dinilai sebagai sebuah gerakan bersejarah yang dilakukan oleh para guru-guru TIK SMP dari 17 kecamatan di Brebes dan sekitarnya yang tergabung di Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK. Tujuannya, untuk mengadopsi kurikulum pelajaran TIK SMP yang ada di Buku Sekolah Elektronik (BSE) TIK yang bisa di ambil gratis di http://bse.telkomspeedy.com/e-buku/.

Workshop dan pelatihan tingkat nasional yang diadakan MGMP TIK mengusung tema "Lebih Dekat dengan Linux dan Open Source Software-Menuju Kemandirian ICT Sekolah”.

"Seminar dan pelatihan open source tingkat nasional ini yang pertama kali di Indonesia yang diadakan oleh MGMP, sebuah  semangat yang luar biasa dari guru-guru TIK SMP/MTs di Kabupaten Brebes yang patut di tiru dan diikuti oleh MGMP lain di seluruh Indonesia," kata penggiat Open source Onno W Purbo dalam keterangannya, Minggu (24/10/20100)

"Walaupun kurang memperoleh dukungan dana dari Dinas Pendidikan karena mata pelajaran TIK memang bukan mata pelajaran Ujian Negara (UN)," tambah Onno.

Materi pelatihan, lanjut Onno, mulai dari pengenalan open source software, menginstalasi Distro SchoolOnffLine supaya sekolah bisa memberikan pelajaran Internet tanpa Internet, memperkenalkan cara membuat Blog, Wiki, e-mail lokal di sekolah hingga aplikasi pendidikan yang di bundel dalam IPTEKNUX, beberapa yang menarik perhatian para peserta mulai dari TuxPaint, TuxMath untuk anak SD belajar matematika, Kgeography untuk SMP belajar Geography, KANAGRAM untuk belajar bahasa inggris hingga yang canggih seperti Stellarium atau Kstar untuk mempelajari alam semesta, scilab untuk membuat virtual laboratorium, gchemical untuk merancang molekul kimia.

Peserta pelatihan open source di Brebes tersebut dihadiri lebih 450 peserta yang berasal dari kalangan guru, mahasiswa, pelajar, dosen, praktisi IT, dan dari kalangan umum. Peserta berasal dari berbagai wilayah Indonesia seperti Surabaya, Jombang, Jakarta, Bandung, Serang, dan kota lain di Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari para peserta seminar untuk menggunakan dan mengembangkan open source khususnya dalam bidang pendidikan," kata Onno yang juga menjadi pembicara dalam workshop tersebut.

Menurut ketua penyelenggara Budi Sigit Purwono, S.Pd.Si. yang juga selaku ketua MGMP TIK Kabupaten Brebes, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Linux dan open source lebih dekat terutama para kalangan guru TIK. "Guru TIK memiliki posisi yang strategis dalam mengenalkan open source kepada siswa pelajar sehingga mengurangi ketergantungan peserta didik terhadap program berlisensi, yang bermuara pada kecenderungan melakukan pembajakan yang melanggar UU Hak Cipta," kata Budi. (ugo)

Diposting oleh

Berbagi informasi untuk semua. Internet, desain grafis, software dan lain sebagainya. Semuanya bebas untuk dinikmati disini. Jangan lupa tinggalkan komentar agar blog ini semakin maju dan tetap hidup. Terima kasih.

0 tanggapan, kritik, saran, serta komentar.:

Post a Comment


 

© 2014 Saonone's. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top